Berita Kilau Indonesia

Informasi terbaru mengenai program kami dan kegiatan sosial yang kami lakukan untuk masyarakat.

Ternyata Cewek Juga Bisa Ikut Tes Smokerlyzer

  • Kilau Indonesia

<p class="ql-align-justify">“Emang apa sih yang namanya <a href="https://home.kilauindonesia.org/berita/Tiga-Hari-Menggerakkan-Warga-Sumedang:-Kilau-Indonesia-Gelar-Aksi-Sehat-Tanpa-Henti" target="_blank">Skrining</a> Smokerlyzer??”</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Pertanyaan itu langsung muncul dari banyak peserta yang penasaran pas lihat alatnya. Sekilas cuma kaya alat buat “tiup-tiupan”, tapi ternyata ini pemeriksaan penting buat ngecek seberapa besar tubuh kita terpapar rokok. Iya, beneran bisa ketahuan dari napas doang dan hasilnya kadang bikin kaget juga.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Smokerlyzer ngukur kadar karbon monoksida (CO) dalam napas. Semakin tinggi angkanya, makin besar paparan rokok yang masuk ke tubuh. Dan sedihnya, paparan ini nggak cuma dari perokok aktif, tapi juga yang sering “kecipratan asap tetangga”. Makanya, kadang yang ngerasa sehat-sehat aja justru hasilnya naik karena paparan rokok itu licik, suka datang tanpa izin.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Kenapa sih ini penting?</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Karena CO tinggi bisa bikin tubuh gampang capek, pusing, napas berat, sampai ningkatin risiko gangguan jantung dan paru. Masalahnya, tanda-tanda awalnya sering nggak kerasa. Badan udah ngirim kode minta tolong, tapi kita suka ngegas, “Ah, cuma kurang tidur.” Padahal bukan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Dalam dokumentasi acara, peserta tampak melakukan pemeriksaan Smokerlyzer dengan meniup sensor digital portabel. Pemeriksaan ini merupakan bagian inti skrining untuk melihat tingkat paparan CO, yang hasilnya langsung muncul beberapa detik setelah peserta meniupkan udara.</p><p class="ql-align-justify">Setelah dicek, peserta yang angkanya tinggi langsung dapet edukasi. Mulai dari bahaya paparan rokok, cara nuruninnya, sampai tips simple biar badan nggak terus-terusan jadi korban asap. Yang angkanya bagus pun dikasih saran biar tetap terjaga dan nggak ikut-ikutan “asap vibes”.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Skrining ini jadi salah satu layanan di kegiatan <em>Aksi Berbagi Sehat</em> yang digelar 3-4 Desember 2025 di kantor<a href="https://home.kilauindonesia.org/berita/Puluhan-Mitra,-Termasuk-Kilau-Kasih-Layanan-Kesehatan-Gratis-untuk-Gojek-Bandung" target="_blank"> PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Bandung</a>. Pesertanya karyawan dan driver Gojek yang pengin tahu kondisi tubuh mereka secara lebih real. Kegiatan ini juga terselenggara bareng Dinas Kesehatan Kota Bandung dan berbagai mitra profesi serta institusi pendidikan Kesehatan mulai dari PERHATI, Ikatan Profesi Optometris Indonesia, Klinik Spesialis Mata Netra, PERKI, HIMPSI Jawa Barat, Bandung Eye Center, hingga kampus-kampus kesehatan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Kilau Indonesia masih terbuka banget buat kolaborasi dengan mitra lain yang pengin bareng-bareng nyebarin kesadaran kesehatan ke masyarakat. Biar makin banyak yang tahu kondisi tubuhnya, bukan cuma percaya kata “kayanya gue sehat, deh”.</p><p><br></p>